Jembatan gantung yang dibangun
pemerintah rusak akibat ulah warga yang berfoto selfie, meskipun
tertulis peringatan beban maksimal sebanyak 40 orang, namun tetap saja
orang-orang tak memperdulikannya. Tali sleng jembatan gantung di kawasan
wisata hutan Kota Langsa di Gampong PB. Seuleumak, Langsa Baroe,
akhirnya terputus.
Jembatan ini pun ambruk, ratusan
pengunjung yang sedang berada di atas jembatantersebut akhirnya terjatuh
dalam danau hutan Kota Langsa yang memiliki kedalaman lebih kurang dua
meter, Sabtu (26/12/2015).
Padahal kapasitas jembatan tersebut memiliki daya tampung beban maksimal 40 orang. Bahkan peringatan kapasitas beban tersebut sudah di tempelkan di tiang utama gerbang masuk jembatan gantung. Namun tetap saja stiker peringatan kapasitas tersebut tidak membuat warga pengunjung wisata hutan kota peduli dan mematuhi aturan. Pada saat kejadian jumlah pengunjung yang berada di atas jembatan tersebut over kapasitas mencapai, 100 orang lebih. Mereka sedang asik berselfie.
"Musibah ini kita tidak tahu mau salahin siapa, tapi yang pasti masyarakat pengunjung yang terlalu banyak naik ke atas jembatan menjadi penyebab, juga pihak dinas pariwisata yang tidak menempatkan petugas jaga di lokasi jembatan sehingga masyarakat naik melebihi kapasitas," demikian sebut Semi salah seorang pengunjung wisata hutan kota dan berada di TKP saat kejadian
0 comments:
Post a Comment